Senin, 04 Juli 2011

Puisi tuk sahabat

Sahabat
Selalu hadir, untuk mewarnai hidupmu
Selalu tersenyum indah, untukmu
Selalu memberikan bahunya, dikala kau sedih
Selalu menghibur , ketika kau gundah
Selalu siap sedia memberikan yang terbaik untukmu

Sahabat
Tak pernah mengeluh kecewa
Tak pernah mengharapkan sesuatu
Tak pernah berkata tidak
Tak pernah membiarkan kau terjatuh
Tak pernah melewati saat terindah bersamamu

Jika kau tersenyum, ia akan membalas dengan senyuman
Jika kau bahagia, ia akan senantiasa memberikan dukungan
Jika kau mendapatkan seorang kekasih, ia akan menjadi orang pertama yang bahagia
Jika kau menikah, ia tidak ingin melewati  peristiwa pernikahan terindahmu
Jika kau berhasil akan sesuatu, ia akan memberikan dukungan penuh padamu
Jika kau tersesat dalam hidup, ia akan memberikan tangannya untukmu

Namun,
Jika kau sedang marah, sahabat akan mendengarkan amarahmu dan berusaha meredamnya
Jika kau sedang sedih, sahabat ada disampingmu memberikan bahunya
Jika kau sedang mengeluh, sahabat membuka telinganya untuk-mu
Jika ada yang mengecewakanmu, ia akan menjadi penghiburmu
Jika ada yang hendak berbuat jahat padamu, ia akan memberikan kebaikan padamu
Jika ada pilihan dari TUHAN, ia ingin meninggal sehari sebelum dirimu


Pernahkah kau tau, senyum bahagia seorang sahabat untukmu
Pernahkah kau tau, sedihnya seorang sahabat mendengarkan amarahmu padanya
Pernahkah kau tau, kecewanya seorang sahabat bila kau berpikir negative tentangnya
Pernahkah kau tau, sahabatmu selalu mendoakan yang terbaik untukmu dan keluargamu
Pernahkah kau tau, sahabatmu menjadikan kenangan indah saat tertawa dan bahagia bersamamu
Pernahkah kau tau, arti dan indahnya persahabatan

Janganlah kau salah artikan persahabatan
Janganlah kau minta lebih dari sahabatmu
Janganlah kau berpikir sahabatmu seperti apa,
Tapi kenalilah sahabatmu.
Jangan pernah membiarkannya pergi

Karya asli dari : Antonius Santoso ( Rabu 12 Januari 2011, Pkl. 12:30 WIB )

Dedikasi ku untuk :
Seluruh sahabatku diseluruh dunia. Karya ini pun lahir dari pengalaman hidupku yang saat ini sedang mengalami permasalahan dengan seorang sahabat. Secara egois, mungkin aku tak perlu memikirkannya karena aku masih memiliki sahabat-sahabat yang lain. Akan tetapi  secara sisi moral dan sosialitas, aku menginginkan hubungan persahabatan kami tidak mengalami keretakan karena kesalahan dan emosiku. Untuk seorang sahabatku yang sedang merasa tidak nyaman dengan kehadiranku, mohon maaf atas segala tindakan dan perkataanku. Aku hanya ingin menjadi sahabat yang terbaik untukmu dan untuk semua para sahabatku.

Para sahabatku sudah memberikan yang terbaik untukku. Aku hanya bisa memberikan  sebuah karya ini untuk kalian. Mohon maaf atas segala kekuranganku sebagai sahabat kalian. Terima kasih karena kalian telah hadir didalam goresan tinta emas dalam hidupku.